Ceritamu...

Dear Blogger...

Di kamar itu.... Sabtu, 11 Desember 2010...

Dia tak duduk di tepi ranjang seperti biasanya, tetapi mondar-mandir di seputar kamar..

Terlihat jelas kalau pikirannya sedang kalut, memikirkan sejuta kata yang sempurna..karena dia harus memberikan pengakuannya...
Selama ini, dia tidak mau berterus terang karena malu, takut dan ia tahu hatiku bakal terluka dan marah... Napasku tiba-tiba terasa berhenti. Saat menarik napas panjang, tangisku meledak dan aku berteriak histeris: “Apa maksudmu?”... ”Kenapa kamu bohong?”.. Aku pun tak bisa menahan amarah...
Sementara dia tetap berdiri di ujung kamar, sambil berulang-ulang meminta maaf..

Perlahan dia mulai menghampiriku..dan..memelukku sambil menangis...”Maaf... Aku benar-benar minta maaf..”. “Aku tak bermaksud menyakitimu..aku khilaf..maafkan aku..,” kata dia kala itu... 

Dari : cerita seorang sahabat...
 

Kasih Tak Sampai....

Catatan  Andi Purwanegara

Bila aku tercipta bukan untukmu…..bila dalam saatnya kehidupanmu nanti dan di kemudian hari tidak bersamaku…? Maka tetap saja kenangan yang pernah ada takkan dapat aku lupakan.

Bila di dunia ini kita tak lagi dapat bertemu..setidaknya aku pernah mengenalmu dengan baik..,  pernah menciptakan kenangan bersama dengan indah.. dan menciptakan kemesraan yang sangat berkesan.. 

Wahai kau yang ada dalam hatiku…dan hatiku yang selalu dalam kerinduan oleh cahayamu..

Wahai kau yang terlanjur terpatri dalam hatiku.. dan aku menjadi sulit terlepas dari belenggu bayanganmu..

Wahai kau yang dapat menjadikan aku senantiasa menayangkan pikiranku untuk selalu mengingatmu….Segala bentuk perasaanku, suka cita ini dan terkadang terbakar oleh api cemburu itu.., nuraniku mengalir bagai air tanpa ada benalu yang membatasi hati yang setiap saatnya aku harus mencintaimu. 

Semoga segala sesuatunya baik adanya.., dan sesuatu yang baik harus di ikhtiarkan.., seperti halnya aku terhadapmu yang selalu berupaya dekat …dekat dan dekat.., harapku kita bisa menjalin kebersamaan.., bisa di persatukan dan bisa hidup dalam dunia ini saling melihat dan bersaksi atas perubahan diri.., menjadi tua dan renta bahkan sampai menutup mata... 

Bila aku tercipta di dunia ini bukan untuk bersamamu…..adalah ketika aku tak dapat merayu Tuhan.

Bila aku tak dapat bertemu lagi.., bila perpisahan itu terjadi…. Adalah karena aku tak dapat melawan kehendakNya.

Bila ternyata hatimu tak cenderung untuk bersamaku..? Maka aku tetap mengenangmu…ya sebagai kenangan yang teralu manis..

Ini bukan doa, bukan pula pengharapan.. Ini adalah bentuk kepasrahan dan kerelaan jiwa ketika aku harus menyadari keterbatasan dan kelemahan atas beberapa hal..

Aku belum seutuhnya menghadirkan kesan yang dapat melukiskan makna kebersamaan dan pertautan antara dua insan.

Dan apabila karena waktu yang begitu singkatnya hingga kamu meninggalkan aku bersama harapan dan mimpiku..?

Atau jika aku meninggalkanmu dan mengambil hatiku dari kehidupanmu..?

Semoga Tuhan memperteguh dan mempererat pertautan hati kita….!!!

 

Terbunuh Rasa...

Dear Blogger..

 Kusadar...bahwa diriku bukanlah orang yang sempurna seperti mereka...seperti yang diharapkan semua orang termasuk juga dirimu... Dan...ku belum bisa menjadi seperti yang kau inginkan...walaupun ini juga bukan mauku... KuasaNya mungkin jawabannya...
Namun...tak akan pernah terlintas dalam benakku bahwa aku akan mengalami semua ini, menghadapi kenyataan yang tak menentu yang tidak pernah kuharapkan...

Beribu rasa yang menyiksa..cinta..benci..marah..kecewa..hingga rasa putus asa..berkecamuk dalam hatiku yang mulai menyesakkan dada...

Ingin rasanya kuberteriak...berontak..dan menolak kenyataan yang ada...

Namun..aku tak kuasa..hanya kepasrahan yang bisa kulakukan dengan menerima kenyataan yang ada dan harus tersadari bahwa segala sesuatunya pasti ada hikmahnya...Semoga..!!!

Malam Pertama...

Dear blogger..

Malam ini..berbagai rasa bercampur aduk menjadi satu sehingga sulit dijelaskan mana rasa yang lebih dominan dan mana yang hanya numpang lewat saja untuk kurasakan, mengingat hari ini sangat penting bagi perjalanan hidupku.

Aku bahagia dan bersyukur...Alhamdulillah....ya Rob...Engkau telah pertemukan kembali aku dengan Ramadhanmu..dan perbolehkan aku mencium aroma ramadhanmu..tanpa sadar air mata bahagia mengalir...

Namun...ada kesedihan yang kurasakan...mengingat kembali kehidupan yang telah terlewati setahun berlalu..aku belum bisa banyak berbuat baik untuk semua orang..belum bisa membantu orang-orang yang membutuhkan...dan masih banyak lagi belum-belum yang lain yang tak dapat kuwujudkan...juga beribu atau bahkan berjuta kesalahan yang telah aku lakukan...

Dan...aku merasakan sakit yang luar biasa...teringat bahwa aku telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupku...”waktu”...yah...waktu...rasanya aku sudah menyia-nyiakan waktu hanya untuk mengikuti kata hatiku...yang ternyata semua itu telah menyakiti orang-orang yang sangat menyayangiku...

Tanpa sadar...air mataku mengalir..tak kuasa menahan getar hati..menahan gejolak rasa ini...

Kualihkan otaku dengan berusaha konsentrasi dan mengikuti dengan seksama alunan suara dari imam..dengan harapan dapat meredakan air mataku..

Namun...lantunan suara ayat2 itu..menambah merinding sekujur tubuhku...menambah deras air mataku...dan kutak mampu lagi membendungnya..kubiarkan saja agar lepas semua beban yang menyesakan dada...

Dan..di ujung tarawih kubisikan dalam hati...Tuhan...ampuni kekhilafanku...dan dosa-dosaku..kupintakan padaMu ya Rob..jika masih mungkin...berikan aku kesempatan untuk berbuat kebaikan dan kebahagiaan bagi orang-orang yang mengelilingiku..Amin...

  

Sahabat...

Dia menyayangiku...tapi bukan kekasihku..

Dia sangat perhatian kepadaku...tapi bukan keluargaku..

Dia siap berbagi hati dan rasa..tapi tidak berhubungan darah denganku...

Dialah sahabatku...Sahabat Sejatiku...

Marah..seperti ayah...

Peduli bagaikan ibu..

Kadang mengesalkan..juga mengganggu..

Namun...dia selalu kurindu..

Denganmu aku bisa tersenyum..

Dan...Aku menyayangimu lebih dari kekasihku...

Dedecate to : all my friend..as specialy 3R...your are always in my heart..